Rumah yang sejuk sangat nyaman untuk ditinggali. Kita bisa betah dan bertahan lama tinggal dan beraktifitas di rumah yang sejuk.
Saya kira semua orang setuju dengah hal ini. Bayangkan jika anda bekerja di sebuah ruangan yang pengap dan panas maka apa yang akan anda rasakan? Tentu anda akan merasakan bosan, jengah dan gerah. Kemudian bagaimana perasaan anda saat anda keluar dari ruangan itu lalu duduk di sebuah taman dengan pohon yang rindang, udara yang bersih dan segar? Anda tentu akan merasa lega. Plong. Berpikir lebih jernih dan tentu bisa lebih produktif.
Lalu kenapa tidak membuat sebuah ruang kerja yang senyaman taman berpohon rindang? Bisakah? Bisa dan bukan pakai AC. AC memang menyejukkan tapi itu bukan sebuah solusi terbaik disini. Kita harus mencari solusi yang lebih sehat, ramah lingkungan dan bermanfaat jangka panjang. Ada beberapa faktor yang memepengarui kesejukan rumah kita. Dengan memahami faktor-faktor ini maka kita mensiasatinya agar rumah kit amenjadi lebih sejuk.
Kita tinggal di Negara tropis. Ada dua musim : penghujan dan kemarau. Kedua musim itu mempengaruhi sejuk tidak ruamah anda. Bandingkan dengan orang yang tinggal di daerah bermusim salju. Justru mereka malah membutuhkan pemanas ruangan. Tapi kita tinggal di negara tropis yang kaya dengan vegetasi. Banyak manfaat kesejukan yang bisa kita dapatkan dari tanaman.
Lingkungan tempat rumah anda didirikan juga berpengaruh pada kesejukan. Tinggal di tengah kota dengan tinggal di desa jelas berbeda kesejukan alaminya. TInggal di tepi sawah atau di tepi pabrik. Tinggal di daerah pegunungan atau di dataran rendah juga berpengaruh. Solusi yang baik untuk mengatasi dampak dari faktor lingkungan adalah dengan vegetasi. Jika anda mempunyai banyak tanaman di sekitar rumah maka ruamah anda akan kaya oksigen. Banyak contoh rumah ditengah kota yang didesain dengan baik sehingga serasa sejuk karena anda banyak vegetasi di halaman.
Kalau ini faktor mutlak. Kalau tidak ada bukaan bagaimana udara bisa masuk kedalam rumah? Usahakan memasang jendela atau ventilasi pada tiap-tiap ruang. Usahakan agar jendela satu dan lainnya didalam rumah bisa terhubung sebagai jalur sirkulasi yang baik bagi aliran udara. Jika perlu tempatkan tanaman di depan jendela. Oksigen segar yang dihasilkan oleh tanaman itu pada siang hari akan masuk dan menyejukkann rumah anda.
Sudah sedikit saya singgung diatas. Penataan sirkulasi antar ruang juga berpengaruh pada kelancaran aliran udara didalam rumah. Udara akan masuk melalui bukaan lalu melewati jalur sirkulasi itu dan keluar melalui bukaan yang lain. Jadi hubungkan jendela -> sirkulasi-> jendela maka ruangan anda akan menjadi sejuk
Jenis material pada rumah anda juga berpengaruh pada kesejukan ruang. Gunakanlah material yang bisa mereduksi panas dalam rumah dengan baik. Salah satu contohnya adalah atap. Menggunakan atap seng atau asbes tentu lebih menghasilkan panas daripada genteng dengan celah-celah kecil yang bisa dilewati udara.
Buatah penataan ruang yang baik berdasarkan fungsinya. Jangan menempatkan dapur di dalam ruangan yang memilki sirkulai udara buruk. Hawa panas dari dapur akan merayap keseluruh ruangan. Sebaiknya dapur berada dalam ruangan tersendiri atau jika ingin menempatkan dapur bersih, tempatkan juga bukaan atau jalur sikulasi udara yang baik.
Tidak ada salahnya jika anda membuat sebuah taman praktis di dalam rumah. Tambahkan juga kolam ikan. Udara di dalam rumah pasti lebih sejuk.
Ada beberapa hal yang tidak bisa kita rubah seperti faktor geografis dan lingkungan, keculai pindah rumah. Tapi kita bisa memanfaatkan faktor-faktor lain untuk meningkatkan kesejukan seperti bukaan, desain ruang dan sirkulasi, material dan vegetasi. Selamat menyejukkan rumah anda
The post Rumah Yang Sejuk Dan Segar, Bagaimana Cara Mewujudkannya? appeared first on Desain Rumah Minimalis Terbaru 2019.
from Desain Rumah Minimalis Terbaru 2019 http://bit.ly/2Wizvbs
Comments
Post a Comment